Apa Itu Love Bombing Dalam Bahasa Gaul
Love bombing adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan taktik manipulatif di mana seseorang atau kelompok memberikan perhatian, kasih sayang, pujian, dan perhatian berlebihan kepada seseorang dengan tujuan untuk mengendalikan, memanipulasi, atau menarik perhatian mereka. Istilah ini lebih umum digunakan dalam konteks hubungan interpersonal, terutama dalam hubungan romantis atau dalam kelompok yang memiliki tujuan tertentu, seperti kelompok agama atau sekte.
Tujuan dari love bombing adalah untuk menciptakan keterikatan emosional yang kuat dengan target mereka sehingga target merasa kewajiban atau terikat secara emosional terhadap pelaku. Namun, dalam banyak kasus, love bombing dapat menjadi bentuk manipulasi yang merugikan karena sering kali tujuannya adalah untuk mengendalikan atau mengeksploitasi target, bukan untuk membina hubungan yang sehat.
Love bombing dapat membuat seseorang merasa diberi perhatian yang intens dan khusus, tetapi kemudian taktik ini sering kali berubah setelah hubungan atau keterikatan telah terbentuk. Pelaku mungkin mulai menarik diri, menunjukkan perilaku yang merugikan, atau menuntut sesuatu sebagai balasan atas perhatian yang diberikan sebelumnya.
Penting untuk diingat bahwa love bombing adalah taktik manipulatif dan tidak mewakili dasar dari hubungan yang sehat dan saling menghormati. Jika Anda merasa dirugikan atau terjebak dalam situasi seperti ini, penting untuk mencari dukungan dan membicarakannya dengan orang-orang yang dapat Anda percayai, seperti teman, keluarga, atau profesional kesehatan mental.
