Bagaiman Cara Membersihkan Pikiran dan Hati Demi Kesehatan

Suara Kata – Kehidupan ini selalu memiliki aneka ragam cara melangkah yang berbeda-beda dari setiap individu kita, ada yang santai menikmati hidup yang dia miliki ada juga yang penuh ambisius dalam mengejar langkah-langkah barunya.

Tidak sedikit setiap orang yang ingin mengejar impian ambisiusnya yang tinggi dan melakukan segala cara untuk mendapatkan impiannya tersebut, bahkan rela melakukan hal-hal yang kurang baik untuk bisa mendapatkan impiannya tersebut.

Bisa melakukan hal-hal yang dapat merugikan orang lain apakah itu teman, sahabat, saudara bahkan keluarga kandung sendiri. Itu semua sangatlah tidak baik dan tidak perlu di lakukan karena dapat menimbulkan konflik-konflik yang bisa memicuh perpecahan dalam lingkungan sosial kita.

Dunia ini bukanlah acuan kita mendapatkan apa yang ingin kita dapatkan terjadi dalam kehidupan ini, melainkan bagaimana menjalani, mensyukuri bahkan menikmati dengan ketenangan jiwa dan roh kita tanpa menimbulkan pikiran yang dapat menyakitkan diri sendiri.

Bagaimana  jika mendapatkan apa yang menjadi impian kita namun terdapat tekanan hidup yang membuat kita diri sendiri tidak relax bahkan selalu nyangkut dalam pikiran kita “bagaimana besok” dengan tekanan yang besar dari segala arah atau itu datangnya dari orang lain.

Jika membahas bagaimana besok akan sangat luas mungkin jika anda hanya pedagang keliling juga akan memiliki tekanan tersebut jika cuaca tidak baik sehingga besok tidak bisa jualan sedangkan setiap jualan baru bisa membuat dapur berasap, namun yang saya maksud “bagaimana besok” di sini adalah tekanan tersebut yang selalu menghantui pikiran kita seperti “banyaknya cicilan yang harus di bayar sedangkan pendapatan tetap tidak ada”, “rekanan bisnis yang bercabang-cabang namun sulit memenuhi permintaan karena keterbatasan modal”, “melakukan hal melanggar hukum yang sewaktu–waktu bisa tertangkap”, “membuka usaha dengan memaksakan kehendak sehingga terbeban dengan hutang yang siap menyita harta benda sewaktu-waktu”, dan lain-lainnya.

Untuk apa mengejar sesuatu ambisi didunia ini dan membuat pemikiran “bagaimana besok” menghantui pikiran anda setiap saat walau disaat anda sedang akan tidur, baru bangun tidur atau sedang bersama keluarga dalam liburan anda.

Ayolah menjadi pribadi yang tenang dengan menikmati hidup ini, kejarlah impianmu dengan perhitungan-perhitungan yang tepat tanpa harus mengambil resiko yang besar hingga dapat mengorbankan apa yang anda miliki bersama keluarga.

Tidak perlu melihat keberhasilan orang lain dengan pengorbanan dia lalu berhasil, bagaimana anda melakukan hal itu dan anda tidak berhasil bahkan membuat anda menjadi gembel. Kejar impianmu dengan porsi yang kamu miliki tanpa harus mengorbankan apa yang kamu miliki terlalu jauh atau orang lain.

Apa nikmatnya jika anda mendapatkan impian anda lalu ada orang lain menjadi korban dan mejadi gembel karena anda terutama jika anda mengetahui orang tersebut gembel karena perbuatan anda. Apa nikmatnya anda mendapatkan impian namun waktu bersama keluarga anda hancur karena fokus anda hilang karena tekanan “bagaimana besok”.

Menjadi diri sendiri dengan langkah hidup yang sesuai dengan porsi anda, tanpa perlu melihat keberhasilan orang lain, tanpa ada tekanan “bagaimana besok” dalam hidup anda yang berat, tanpa harus membenci orang lain karena orang tersebut sukses karena jalannya namun dalam hati anda penuh kedengkian, iri hati yang tidak pupus.

Mulailah bersyukur akan hidup ini dan nikmatilah iramanya, karena kebahagian seseorang itu berbeda-beda tanpa harus mengikuti cara bahagia orang lain, jadilah cara bahagiamu sendiri. Bersihkan pikiranmu agar kesehatanmu selalu indah karena “Kesehatan Berawal dari Pikiran Yang Sehat”.