Biaya Operasi Hernia inguinal Pengalaman dan Rincian Biaya

Hernia merupakan penonjolan organ dalam tubuh seperti usus serta jaringan yang ada di bagian dalam perut ke area inguinal atau selangkangan. Sering terjadi pada laki-laki dewasa namun juga dapat terjadi pada bayi, anak-anak demikian juga wanita dewasa. Bahasa umumnya turun perut atau turun berok yang selalu di tangani dengan pijat dan berharap sembuh namun medis selalu mengatakan hernia ini tidak akan sembuh dengan sendirinya maka di perlukan operasi untuk memperkuat kondisi otot. Membiarkan kondisi hernia dan hanya menggunakan celana hernia atau urut dapat memperburuk kondisi organ tubuh yang keluar tersebut buruknya bisa di haruskan potong usus tersebut.

Hernia tidaklah terlalu berbahaya jika terdeteksi secara dini dengan merasa nyeri dan ada tonjolan di bagian perut atau selangkangan, apabila tonjolan itu terkadang muncul dan terkadang hilang itu masihlah kategori aman dimana kondisi organ masih dapat masuk dan keluar disaat tertentu bisa di katakan kondisi usus masih aman dan sehat (pengalaman pribadi) dan segeralah lakukan tindakan operasi dan pemasangan jala mesh untuk memperkuat kondisi area inguinal.

Apabila anda operasi menggunakan BPJS seluruh biaya di tanggung oleh bpjs hanya saja biaya untuk jala mesh tidaklah di tanggung oleh bpjs karena sudah kebijakkan dari bpjs itu sendiri, anda bisa memintah dokter memasang mesh dengan biaya di tanggung oleh anda dengan harga sekitar Rp 620.000,-/lembar selainnya itu semua biaya di tanggung oleh bpjs apabila sesuai dengan prosedur yang berlaku pada bpjs.

Ilustrasi sebelum dan sesudah pemasangan mesh.

Sedangkan jika anda operasi menggunakan biaya sendiri atau menggunakan asuransi pada setiap rumah sakit itu berbeda-beda bisa mahal bisa lebih murah. Pengalaman kami untuk biaya tindakan operasi hernia Rp 4.500.000,- belum termasuk obat, biaya jala mesh, kamar dan kunjungan dokter. Namun pengalaman saya melakukan operasi hernia total menghabiskan biaya Rp 10.900.000,- dengan rawat inap kamar VIP 4 hari x Rp 650.000,-. Saya akui biaya tersebut cukup ringan di daerah saya semoga di daerah anda sama, anda bisa tanyakan biaya tindakan hernia, kamar, dan kunjungan dokter sehingga anda bisa memprediksi berapa biaya yang di perlukan dam mempersiapkan dana tersebut.

Sedangkan saya menggunakan biaya dari jaminan asuransi swasta saya (bisa baca di sini) karena saya ingin berada rawat inap di kamar VIP agar saya bisa fokus istirahat dan istri serta anak saya bisa menemani saya selama pemulihan di karena saat ini masih suasana covid-19 ada baik-nya menggunakan kamar VIP agar lebih steril dan terlindung.

Saya sudah mengikuti asuransi cukup lama dan sudah beberapa kali melakukan claim asuransi di rumah sakit dan sudah menabung di asuransi sebesar Rp 26.700.000,- dan operasi hernia saya jalani dengan biaya Rp 10.900.000,- dan di cover full dan saya tidak menambah sama sekali biaya yang sudah saya siapkan jika melebihi sehingga Rp 26.700.000- Rp 10.900.000,- = Rp 15.800.000,- . Apabila bicara secara ekonomi saya masih menggunakan uang saya dan masih hilang Rp 15 juta-an, namun di saat akan operasi saya tidak memikirkan biaya begitu ribet dan takut kekurangan dan akhirnya saya merasakan manfaat asuransi ini selama saya ikuti dan membayar dengan rutin setiap bulan.

1. Saya mengunakan kamar VIP
2. Saya memintah layanan terbaik dalam medis tanpa memikirkan biaya jala mesh, farmasi dan lainnya
3. Bebas milih waktu pulang tanpa di haruskan pulang saya memintah 4 hari rawat inap hingga rasa nyeri berkurang.

Salam Sehat, semoga informasi ini bermanfaat.