Mengapa Selat Malaka Begitu Penting bagi Ekonomi dan Militer Dunia

Indonesia Networks.com – Selat malaka yang terletak di antara negara indonesia, malaysia dan singapura merupakan jalur perlayaran laut antar negara baik itu dalam keperluan perdagangan atau militer. Untuk keperluan perdagangan dunia selat malaka berperan penting dalam pasokan energi dunia selalu melalui selat malaka dalam pelayarannya dimana di julukin sebagai “choke points”.

Jalur selat malaka ini juga menghubungkan beberapa negara seperti indonesia, malaysia dan singapura dan menjadi pintu masuk keluar masuknya perdagangan di Asia dan semakin tahun semakin terkenal. Jalur selat malaka telah di gunakan terus menerus sejak dahulu kalah mulai dari perdagangan romawi, yunani, cina dan india sudah menikmati jalur emas ini dalam perlayarannya dan sekarang sudah menjadi jalur tersibuk kedua dunia sejak abab ke-15 dan kepentingan strategisnya telah menjadikan pusat perselisihan internasional.

Pada tahun 1869 di bukanya Terusan Suez keberadaan selat malaka menambah pentingnya keberadaan selat ini, dimana selat ini menjadi penghubung penting antara samudra pasifik dan samudra hindia dimana memotong kesenjangan antara belahan Eropa dan Timur jauh menjadi dua. Baru-baru ini fungsi selat malaka menjadi lebih terasa di karenakan bertindak sebagai rute transit yang utama untuk komoditas penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi asia dan dunia menjadi lebih cepat. Pada tahun 2010 hampir setengah tonase perdagangan lintas laut dunia melewati selat malaka , selat sunda dan selat lombok yang berdekatan menurut angka dari Studi Transportasi Maritim Perserikatan Bangsa – Bangsa Konferensi Perdagangan dan Pembangunan (UNCTAD).

Oleh karena itu sangat pentingnya ekonomi selat malaka ini bagi asia dan ekonomi global yang lebih luas seiring berkembangnya ekonomi kawasan. Pada tahun 2011 sekitar 15,2 juta barrel minyak telah melalui jalur ini setiap hari dan melewati selat malaka yang merupakan jalur terpendek antara pemasok Afrika dan Teluk Persia dan Pasar Asia. Ini kira-kira 19 kali volume yang melewati Terusan Panama selama rentang waktu yang sama dan empat kali volume yang melewati terusan suez.

Selat malaka merupakan jalur terpenting di dunia baik dari ekonomi dan strategis dimana selat tersebut menghubungkan ekonomi utama Asia seperti India, Thailand, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Cina, Jepang, Taiwan, dan Korea Selatan. Dan juga merupakan penghubung terbesar antara Samudra Hindia dan Samudra Pasifik serta menjadi Jalur Sutra Maritim yang membentang dari pantai ujung cina ke ujung selatan India ke Mombasa selanjutnya melalui laut mediterania melalui terusan suez, kemudian ke wilayah Alantik Atas ke Trieste, Hubungan italia utara dengan jalur kereta api ke eropa tengah dan laut utara.

Kurang lebih 94.000 kapal melintas selat tersebut menjadikan selat tersibuk di dunia dimana 25% barang perdagangan dunia termasuk minyak mentah, barang-barang manufaktur dari cina, batubara, minyak sawit, dan Kopi Indonesia melewati selat malaka ini. Selat ini membawa hampir seperempat minyak yang di angkut melalui laut sebagaian besar pemasok dari teluk persia ke pasar asia. Membawa sekitar 13,7 juta barel perhari pada tahun 2007 serta meningkat jadi 15,2 juta barrel perhari pada tahun 2011.

Selat malaka menjadi “choke points” dalam pengiriman paling padat di dunia karena memiliki penyempitan menjadi 1,5 NM di philip channel dekat negara Singapura dimana hanya sebagaian kapal-kapal besar yang mampu melewati ini dikarenakan memiliki kedalam laut sekitar 25 m dan kapal yang mampu melewati ini di namakan “Malaccamax”.

Antara 1978 dan 1994, ada 476 insiden di Selat termasuk tumpahan minyak, dengan rata-rata 30 kecelakaan setiap tahun. Kapal tanker minyak membentuk sekitar 36% dari kapal yang melewati Selat.

Selain perdagangan selat ini juga menjadi perkembangan kemampuan militer perang cina dalam Perang Udara Laut dimana mereka beroperasi dalam sistem anti penolakan wilayah tertentu namun strategi ini telah di pelajari oleh amerika sehingga kedepan mampu mengurangi tingkat kerugian dan meningkatkan sistem pertahanan dan mengurangi resiko.

Secara garis besar selat malaka ini sangat memiliki peran penting dalam perkembangan ekonomi dunia dan pendorong daya militer namun Retan terhadap konflik Sosial, Politik dan Alam. Namun mampu menjadi pendorong ekonomi dunia dan Sosial menjadi lebih Besar.

NB : Selalu Promosi Bisnis Anda di www.iklanindonesia.com atau www.iklanbarisonline.com. Gratis